PEKANBARU, RIDARNEWS.COM - Komandan Kodim (Dandim) 0301/Pekanbaru, Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba minuman keras dan knalpot brong hasil operasi cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H Tahun 2023 bertempat di Halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Jend Sudirman Kelurahan Jadirejo Kecamatan Sukajadi, Selasa (21/03/2023), pukul 08.40 WIB.

Hadir dalam pemusnahan barang bukti, Wakil Gubernur Riau H. Edy Natar Nasution, S.I.P, Kapolda Riau Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H, Danrem 031/WB diwakili Kasi Intel Kolonel Arh Hadi Purwanto SH, Danlanud RSN diwakili Dansathanlan Letkol Pas Ade Afandi, Danlanal diwakili Dan Denpom lanal Dumai Kapten Laut (PM) James, Kabinda Brigjen TNI R. Wibisono, Kejati Riau diwakili Aspidum Martinus hasibuan. MH, Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos, Dandim Jajaran Se-Korem 031/Wira Bima, Walikota/ Bupati Se-Provinsi Riau, Kapolresta Jajaran Se-Polda Riau, Kalaksa BPBD se-Provinsi Riau, tamu undangan sekitar 50 orang.

Dalam sambutan Kapolda Riau Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H, menyampaikan pelaksanakan pemusnahan beberapa barang, termasuk barang bukti dan juga display yang mana beberapa barang bukti Insya Allah dikembalikan kepada masyarakat, karena ada pemiliknya dan kita akan umumkan.

"Kita akan tayangkan sebagai dokter effect ada pelaku-pelaku kriminal dan yang dibawa disini sebagai contoh tidak baik dan sebagai contoh agar jangan main-main selama bulan Ramadhan nanti karena ini adalah pelaku-pelaku yang bisa dikategorikan trik Crime yaitu pelaku-pelaku kejahatan jalanan pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor dan juga ada beberapa yang masuk dalam kategori tindak pidana narkoba dan penganiayaan," kata Kapolda Riau.

Operasi Cipta kondisi-kondusif dilakukan selama 1 bulan kedepan, mulai 20 April sampai kemarin 20 Maret, 1 bulan jajaran Polda Riau, seluruh Polres-Polres dan seluruh Polsek Polsek bergerak tentunya dengan kolaborasi dengan rekan-rekan TNI, Pemerintah Daerah seluruh stakeholder kita melakukan upaya-upaya pre-ented Strike serangan-serangan pencegahan.

"Tujuannya adalah kita berupaya semaksimal mungkin selain pada momentum pemeliharaan Timnas pada bulan Ramadan nanti kita ingin agar seluruh kaum muslimin di provinsi Riau lebih kusuk memasuki bulan Ramadan yang penuh berkah tanpa juga diganggu oleh hal-hal yang tidak diinginkan seperti minuman keras narkoba kebut-kebutan dengan knalpot Brown dan lain sebagainya," ucapnya menambahkan.

Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos usai pelaksanaan pemusnahan barang bukti menyampaikan TNI bersama Polri dan Forkopimda lainya sama-sama memusnahkan barang bukti berupa miras, narkoba serta pemusnahan knalpot brong. "Hal ini sebagai upaya untuk mencegah peredaran minuman keras, termasuk juga narkoba di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru“ tuturnya.

Ini sudah menjadi komitmen dari seluruh jajaran Forkopimda untuk sama-sama menjadikan Pekanbaru bebas dari peredaran minuman keras, kemudian narkoba, termasuk juga pelanggaran knalpot brong yang meresahkan masyarakat, ke depannya akan lebih digencarkan lagi untuk kegiatan-kegiatan yang seperti ini.

Acara selanjutnya dilakukan pemusnahan barang bukti narkoba berupa ekstasi 58.462 butir dan Sabu 83.271 kg, penanda tangan berita acara pemusnahan knalpot brong sebanyak 2.503 buah, pemusnahan minuman keras sebanyak 15.862 botol.

Pukul 09.35 Wib kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba, minuman keras dan knalpot brong hasil operasi cipta kondisi menjelang bulan suci ramadhan 1444 H Tahun 2023 selesai. Selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.