Bersama Jajaran Forkopimda, Dandim 0301/Pbr Hadiri Apel kesiapsiagaan Karhutla
Editor : redaksiridarnews | Penulis: Pendim

tni | 21 Maret 2023 | Dilihat : 30

Komandan Kodim (Dandim) 0301/Pekanbaru Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos menghadiri Apel kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Tahun 2023, di Halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Jend Sudirman Kelurahan Jadi

PEKANBARU, RIDARNEWS.COM - Komandan Kodim (Dandim) 0301/Pekanbaru Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos menghadiri Apel kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Tahun 2023, di Halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Jend Sudirman Kelurahan Jadirejo Kecamatan Sukajadi, Selasa (21/03/2023) pukul 08.00 WIB.

Bertindak selaku Pimpinan Apel Wakil Gubernur Riau dan Komandan Apel Danyonko 462 Letkol Pas Junaidi.

Turut hadir dalam apel kesiapsiagaan karhutla, Wakil Gubernur Riau H. Edy Natar Nasution, S.I.P, Kapolda Riau Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H, Danrem 031/W B diwakili Kasrem Kolonel Inf Habzen Sianturi, S.I.P., M.M, Danlanud RSN diwakili Dansathanlan Letkol Pas Ade Afandi, Danlanal diwakili Dan Denpom lanal Dumai Kapten Laut (PM) James, Kabinda Riau Brigjen TNI R. Wibisono, Kejati diwakili Aspidum Martinus Hasibuan. MH, Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos, Dandim Jajaran se-Korem 031/Wira Bima, Walikota/ Bupati Se-Provinsi Riau, Kapolresta Jajaran se-Polda Riau, Kalaksa BPBD se-Provinsi Riau dan tamu undangan sekitar 50 orang.

Peserta pasukan mengikuti apel kesiapsiagaan, POM AD 1 Regu, Personel Kodim 1 Ssk, Arhandse 13/PBY 1 Sst,  Pasgat 462 1 Sst, Lanud RSN 1 Sst, Brimod Polda Riau 1 Ssk, Airud Polda Riau 1 Sst, Sabhara Polresta 2 Sst, Satpol PP 1 Sst, Mangala Agni 1 Sst, BPBD 2 sST, Damkar 1 sst.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Riau H. Edy Natar Nasution menyampaikan perlu diketahui, bencana kebakaran hutan dan lahan serta asap yang ditimbulkannya di Provinsi Riau sudah terjadi secara berulang yang menyebabkan kerugian seperti sekolah harus diliburkan. 

"Jadwal penerbangan pesawat yang harus ditunda bahkan dibatalkan dan masyarakat menderita penyakit infeksi saluran pernapasan atau ISPA akibat asap sehingga sudah seharusnya kita mencari solusi yang tepat agar permasalahan bencana asap ini dapat teratasi luasnya sebaran lahan gambut yang di Provinsi Riau mencapai sekitar 5.95 juta hektar atau sekitar 52% dari total lahan gambut di Pulau Sumatera," kata Wagubri usai membacakan amanat.

"Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan yaitu lokasi kebakaran yang sulit dijangkau serta ketiadaan sumber air akibat kanal atau embung yang mengering juga menjadi kendala," kata Wagubri.

Pemerintah Provinsi Riau telah berusaha untuk memberikan upaya yang terbaik dengan mengerahkan sumber daya yang dimiliki dengan tidak menyerah terhadap keadaan, Pemerintah Daerah dengan didukung dan didampingi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana melakukan segala upaya penanggulangan dengan tidak mengenal hari libur seperti pengerahan Satgas di bidang pemadaman Darat TNI Polri, Mangala Agni, BPBD, Damkar serta kelompok masyarakat Satgas bidang perawatan dan pelayanan kesehatan dan Satgas bidang penegakan hukum, Satgas bidang pemadaman melalui udara dengan menggunakan water bombing dan teknologi modifikasi cuaca atau TMC.

Prediksi BMKG terdapat potensi terjadinya El Nino setelah 3 tahun terakhir 2020-2021-2022 terjadi El Nino sehingga diperkirakan akan terjadi peningkatan potensi kabut seperti yang terjadi di tahun 2019 musim kemarau periode pertama terjadi pada Februari sampai dengan bulan Maret 2023 disebagian wilayah Riau terutama bagian utara sedangkan musim kemarau periode kedua diperkirakan dimulai pada bulan Juli tahun 2023.

Pada tahun 2023 ini sejak bulan Januari hingga Maret jumlah hotspot bersumber data BMKG dilevel medium hingga tinggi sebanyak 88 titik dengan lahan terbakar seluas 32,14 hektar sebagai bentuk upaya meminimalisir dampak bencana khususnya bencana kebakaran hutan dan lahan dalam skala nasional.

Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo dalam memberikan butir-butir arahan kepada seluruh komponen pemerintah baik pusat maupun daerah dalam Rapat Formasi Penanggulangan Bencana beberapa poin penting tersebut diantaranya pentingnya sistem peringatan ini dan penanggulangan bencana juga pentingnya dilakukan edukasi dan rehabilitas bagi masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana skenario penyelamatan dan evaluasi serta evakuasi masyarakat harus diketahui bersama.

Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos, menambahkan, bahwa setiap menghadapi perubahan cuaca, pihaknya sudah menyiapkan personel serta melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam di wilayah Kota Pekanbaru, termasuk melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayahnya.

“Personel TNI juga siaga bencana termasuk seluruh Koramil jajaran Kodim 0301/Pbr, harapan TNI dengan Kemanunggalannya dengan Rakyat, bisa meringankan dan mengantisipasi terjadi bencana alam, kita juga siap melaksanakan operasi bantuan dalam penanggulangan bencana alam, termasuk ada beberapa peralatan yang bisa digunakan juga siap diterjunkan”, terang Dandim.

Pemerintah daerah Provinsi Riau beserta seluruh komponen agar dapat bersinergi saling membantu guna mempersiapkan diri sebaik-baiknya baik dari segi kelengkapan sarana prasarana anggaran peraturan dan hal-hal terkait lainnya guna antisipasi peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan.

Pukul  08. 35 Wib, Apel kesiapsiagaan penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Tahun 2023 selesai, Selama kegiatan berjalan dalam keadaan aman dan tertib.

Artikel Kanan
Artikel Kanan