DUMAI, RIDARNEWS.COM - Tanggal 01 Juni adalah Hari Lahir Pancasila peringati serentak di seluruh Indonesia. Makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan negara.
Hari ini, Kamis (01/06/2023) pukul 08.00 WIB bertempat di Lapangan Bukit Gelanggang Jalan H. R. Soebrantas Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai telah berlangsung kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2023.
Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan didaulat sebagai Inspektur Upacara, Perwira Upacara Wan Taufik Hidayat (Kabid Kesbangpol Dumai), Komandan Upacara Belly Marindra, SH, MH (Kabid Disperindag kota Dumai).
Pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945 Adi Aprianto (Sekretaris Lurah Pelintung). Pengibar Bendera Upacara Alumni Paskibra kota Dumai.
Peserta upacara Forkopimda kota Dumai dan tamu undangan, 1 SST Kodim 0320/Dumai, 1 SST Lanal Dumai, 1 SST Sat Radar 232 Dumai, 1 SST Polres Dumai, 1 SST Satpol PP kota Dumai, 1 SST BPBD kota Dumai, 1 SST Dishub kota Dumai, 1 SST ASN kota Dumai, 1 SST Pelajar kota Dumai, 1 SST Ormas Pemuda Pancasila kota Dumai.
Adapun rangkaian acara diawali Komandan Upacara memasuki lapangan upacara, Inspektur Upacara menuju mimbar upacara, penghormatan kepada Inspektur Upacara, laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, pengibaran Bendera Merah Putih, mengheningkan Cipta, pembacaan Naskah Pancasila, pembacaan pembukaan UUD 1945, amanat Inspektur Upacara, pembacaan doa,
laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, penghormatan kepada Inspektur Upacara, Inspektur Upacara meninggalkan Mimbar Upacara, gerakan pembagian Bendera Merah Putih dan pelepasan balon gerakan pembagian bendera Merah Putih.
Dalam amanat yang disampaikan oleh Inspektur Upacara Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan menyampaikan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023,
upacara ini meneguhkan komitmen untuk lebih mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno. Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama, dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara.
"Akhirnya, bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita. Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman takdir Tuhan. Untuk kita adalah keberagaman dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman dari miangas sampai rote adalah juga keberagaman," kata Dandim.
Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah Bhinneka Tunggal Ika, namun kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami tantangan, Kebhinekaan kita sedang diuji.
"Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam Kebhinekaan dan Keikaan kita. Sikap tidak toleran mengusung Ideologi selain Pancasila, masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong," terang Dandim.
Menurutnya perlu banyak belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme, dan perang saudara, dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. "Kita bisa terhindar dari masalah tersebut kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri," katanya menjelaskan.
Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil, dan makmur ditengah kemajemukan, oleh karena itu peran aktif para Ulama, Ustadz, Pendeta, Pastor, Bhiksu, Pedanda, Tokoh Masyarakat, Pendidik, Pelaku Seni dan Budaya, Pelaku Media, Jajaran Birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.
Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan, ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat berbagai upaya terus dilakukan, pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Tidak ada pilihan lain kecuali saling bahu-membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila, tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran, dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur, dan bermartabat di mata internasional.
Namun demikian, kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila, pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti Pancasila, anti UUD 1945, anti NKRI, anti Bhinneka Tunggal Ika.
Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia, sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara sesama.
"Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia," ajak Dandim.
Selanjutnya, Pemerintah kota Dumai melaksanakan peluncuran program gerakan pembagian Bendera Merah Putih tahun 2023 yang merupakan suatu Gerakan Nasional terselenggara di kota Dumai menindak lanjuti surat menteri dalam negeri nomor: 400.10.1.1/1965/SJ tanggal 7 April 2023 dalam hal menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023, dengan partisipasi Forkopimda, Pimpinan Instansi lainnya, BUMN/BUMD, dan seluruh komponen masyarakat, di dokumentasi dan dipublikasikan melalui media cetak, elektronik dan online.
Bendera kebanggaan bangsa kita akan disebar dan dibagikan ke seluruh Kecamatan, Perwakilan Organisasi, OKP dan lain sebagainya serta di bagian kepada lapisan masyarakat.
Kita berharap gerakan yang dimulai pada 1 Juni hingga 31 Agustus 2023, Insya Allah akan menggugah rasa cinta tanah air. meningkatkan rasa Nasionalisme.
Hadir dalam upacara bendera, Asisten III Bidang Administrasi Umum kota Dumai Muhammad Syafie, S.Sos, M.Si, Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan, SE, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.I.K, Dansat Radar 232 Dumai Letkol Lek M. Fatahilah, Palaksa Lanal Dumai Letkol (PM) Priatno, SH, MH, Danden Rudal 004 Dumai Mayor Arh Risna Guntar perdana, S.I.P, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Dumai Rejeki Putra Ginting, SH, M. Hum Dansub Pomad Dumai Kapten CPM First O. H. Sipahutar, SH, Ketua MPC Pemuda Pancasila kota Dumai Abdul Kadir, unsur Forkopimda kota Dumai dan tamu undangan yang hadir.
Sumber: Pendim 0320/Dumai